Brielle


Belakangan ini rumah kedatangan anggota keluarga baru. Nenek gw menyebutnya monyet, si mbak memanggilnya komeng, bokap menamainya gondrong, gacil menyebutnya keket, tapi gw lebih suka memanggilnya Brielle. Dia berasal dari ras turkish angora, warna bulu abu-abu, usia sekitar 12 bulan dan berat sekitar 1,8 kg (sepertinya sekarang udah naik) dihibahkan oleh salah seorang kolega nyokap di kantornya.

Dalam urusan perkucingan, gw bukan amatir. Tapi gawatnya adalah yang selama ini gw rawat selalu kulay alias kucing alay yang enggak perlu dibelai-belai, dimandiin, divaksin ini itu, pup ditempat khusus dan kulay-kulay itu (sepanjang karir gw menjadi breeder) pemakan segala. Dan Brielle... well... semua itu sama sekali tidak berlaku dalam kasus kucing yang satu ini. Saat baru 2 hari di rumah, kami membawa Brielle ke RS, niatnya mau vaksin ini itu tapi ujung-ujungnya Brielle malah harus dirawat karena masalah pencernaan. Untungnya dia bisa pulang dengan sehat. Setelah Brielle bener-bener di rumah lah gw baru berasa bagaimana merawat kucing sesungguhnya mulai dari bersihin kandang sampe terbaksa ngejar2 dia yang nyelos keluar gerbang tengah malam.

Ternyata Brielle punya kebiasaan-kebiasaan aneh tapi nyata.
1. Dia jutek luar biasa di siang hari dan super duper manis di malam hari.
2. Dia itu OCD alias enggak bisa kotor sedikit
3. Pilih2 makanan (yaampuun! gw aja setengah vegetarian yang termasuk 3/4 omnivora)
4. Suaranya bisa dinaikin sampe 8 oktaf! (kalah deh Rachel Berry)
5. Pengambekan apa lagi kalo lagi main trus disuruh masuk kandang
6. Pendengar yang cukup baik
7. Hobi nonton House MD

Well... overall Brielle sangat menyenangkan ^.^v

Comments

Popular Posts