Porsche Turbo, Setoples Origami dan Catatan Kecil Untuk Tuhan


Peringatan: tidak dianjurkan membaca tulisan ini sambil mendengarkan piano version dari Tifa's Theme karya Nobuo Uematsu

Ketua kelas gw di Magla pernah berkata, hal paling penting yang harus disiapkan sebelum menghadapi sidang tesis adalah status facebook. Maka setelah lulus sidang, status teman-teman seangkatan gw di facebook semua ucapan terimakasih. Pastinya ucapan yang enggak bisa masuk ke dalamsi buku cokelat yang terlihat ganas itu. Mungkin gw juga akan memasang status sejenis itu beberapa hari ke depan :p

Tapi entah itu di lembar terimakasih, atau di status facebook, twitter atau bahkan di blog ini, gw benar-benar pengen berterimakasih yang sebesar-besarnya, sebanyak-banyaknya untuk orang-orang ini. Orang-orang yang gw sangat repotin belakangan ini. Orang-orang yang gw bikin sport jantung. Orang-orang yang harus kelimpahan tanggungjawab gw yang lainnya. Orang-orang yang jam tidurnya hancur berantakan gara-gara gw. Orang-orang yang membiarkan gw tidur selama mereka mengemudi. Orang yang gw teror siang dan malam atas nama bahasa bukan manusia. Dan orang yang menampung setiap tetes air mata gw.

Andai gw punya rejeki sebanyak Donald Trump atau Oprah Winfrey gw bakal ngasih kalian satu-satu Porsche Turbo yang cantik dan gesit. Sayangnya gw belum punya uang sebanyak itu. Saat ini gw cuma punya setoples origami yang cukup untuk kalian satu-satu dan catatan kecil untuk Tuhan. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan kalian. Untuk yang sedang mencari jodoh semoga didekatkan, yang mencari rezeki supaya dilancarkan, yang mencari ilmu semoga ditambahkan. Dan semoga akan selalu ada pertolongan saat kalian membutuhkan.

Comments

  1. selamat nin, pintu gerbang sudah terlihat. melangkah beberapa jengkal lagi dan kamu akan sampai, masalahnya, penjaga pintu gerbang itu galak-galak apa engga?? Haha.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaha
      alhamdulillah enggak terlalu galak2 amat mas farid :D

      Delete

Post a Comment

Popular Posts